Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dalam ilmu fisika, wormhole atau lubang cacing adalah suatu hipotesa topologi masa depan dari ruang waktu dimana esensinya adalah jalan pintas yang melewati ruang dan waktu. Sebuah lubang cacing setidaknya mempunyai dua “mulut” yang menghubungakan satu saluran. Jika “lubang cacing” ini bersifat traversable, maka sesuatu dapat melakukan perjalanan dari satu mulut ke mulut lainnya melalui saluran ini. Meskipun sampai saat ini tidak ada bukti penelitian tentang “lubang cacing”, secara ilmu relatifitas umum ini bisa terjadi. Wikipedia
Keberadaan wormhole dalam teori dimulai ketika Albert Einstein memperkenalkan Teori Relativitas Umum. Einstein menunjukkan bahwa massa bisa membuat ruang (waktu) melengkung/terlipat, semakin besar massa, semakin melengkung ruang (waktu).Langit Selatan
Dalam peta jarak terdekat antara Pontianak-Bandung adalah ketika ditarik garis lurus antarkedua kota tersebut. Tapi dalam teori Lubang Cacing, jarak ini bisa semakin dekat. Caranya? Coba temukan kedua titik kota tersebut dengan melipat peta tersebut. Itulah jarak terdekat dan seperti inilah salah teori yang berkembang tentang Lubang Cacing.
Lalu apakah kecepatan cahaya?
Kecepatan cahaya dalam sebuah vakum adalah 299.792.458 meter per detik (m/s) atau 1.079.252.848,8 kilometer per jam (km/h) atau 186.282.4 mil per detik (mil/s) atau 670.616.629,38 mil per jam (mil/h). Kecepatan cahaya ditandai dengan huruf c, yang berasal dari bahasa Latin celeritas yang berarti “kecepatan”, dan juga dikenal sebagai konstanta Einstein. Wiki
Berikut perhitungan kecepatan cahaya Versi Al-Quran
QS 32: As-Sajdah:5
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian
(urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang
kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.
———————————————————————-
Orang Islam melakukan perhitungan waktu dengan
hitungan bulan [moon]. Satu tahun menurut
perhitunganmu terdiri atas 12 bulan [month], dengan
setiap bulan [month] menunjukkan satu kali revolusi
bulan [moon] terhadap bumi.
Selama ini kita menganggap kala revolusi bulan
adalah 29.53 hari, yaitu waktu antara fase sinar
matahari yang sama pada bulan. Padahal selang
waktu itu dipengaruhi juga oleh bergeraknya bumi
mengitari matahari. Kala revolusi bulan sendiri, yaitu
waktu berputarnya bulan tepat 360 derajat
mengelilingi bumi, adalah 27.321661 hari, atau
655.71986 jam. Kala rotasi bumi juga bukan 24 jam
[yang juga dihitung berdasarkan fase sinar matahari],
melainkan 23 jam 56 menit 4.0906 detik, atau
86164.0906 detik.
Sekarang, kalau “satu hari” bagi “Sang Urusan” itu
sama dengan “seribu tahun” bagi “perhitungan
bulan”, maka perbandingan kecepatan sang urusan
dengan kecepatan bulan adalah 1000 kali 12, jadi
12000.
C t = 12000 L
C = kecepatan sang urusan
t = kala rotasi bumi = 86164.0906 detik
L = jarak yang ditempuh bulan dalam satu revolusi
Kalau kecepatan bulan kita notasikan dengan V,
maka :
V = 2 π R / T
R = jejari lintasan bulan terhadap bumi = 384264 km
T = kala revolusi bulan = 655.71986 jam
V = 3682.07 km/jam –> disetujui oleh NASA
Ada hal lain yang harus kita hitung. Menuruti Einstein,
kita harus mengeliminasi faktor gravitasi matahari.
Gravitasi matahari membuat bumi mengelilingi
matahari dengan kala revolusi 365.25636 hari. Satu
kali revolusi bulan, 27.321661 hari, telah membuat
bumi berputar sebesar α =
27.321661/365.25636360 derajat = 26.92848
derajat. Putaran ini harus dieliminasi. Kecepatan
bulan tanpa putaran terhadap matahari bukan lagi V,
melainkan (V cos α).
L = V cos α T
Tapi :
C t = 12000 L
Maka :
C = 12000 V cos α T / t
= 12000 3682.07 km/jam 0.89157 655.71986
jam / 86164.0906 detik
= 299792.5 km/detik
———————————————————————-
Untuk perbandingan :
1. Hasil hitung kita : C = 299792.5 km/detik
2. US National Bureau of Standards: C =
299792.4574 + 0.0011 km/detik
3. British National Physical Lab: C = 299792.4590 +
0.0008 km/detik
4. General Conf on Measures: 1 m = jarak cahaya
selama 1/299792458 detik
Klub Mawar
Pusing dengan teori diatas??? Sama… Angga juga nda ngerti, yang jelas baik teori tentang “lubang cacing” yang belum terbukti secara penelitian namun secara hitung-hitungan adalah sangat masuk akal hal tersebut ada, ataupun tentang kecepatan cahaya yang memang sudah terbukti — keduanya ingin menunjukkan bahwa dalam alam semesta ini ada suatu media atau mediasi yang dapat dipergunakan untuk melakukan pergerakan, bergerak, perjalanan, atau berjalan dengan sangat cepat melewati ruang dan waktu. Sehingga jika jarak tempuh Pontianak-Bandung dengan pesawat adalah 1 jam, dengan lubang cacing atau tenaga kecepatan cahaya kemungkinan kita bisa menempuh jarak tersebut hanya dalam waktu 5 detik 😀
Percaya tidak percaya, bahwa media atau mediasi ini benar-benar ada.
Bahkan AlQuran sudah menjelaskan tentang hal ini seperti dalam surat QS 32: As-Sajdah:5 yang terurai di atas. Dan dalam surat Al-Isra ayat 1 :
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”
Perjalanan ini kemudian oleh umat Islam dikenal dengan Isra’ Mi’raj. Mengenai media atau mediasi yang dipergunakan dalam perjalan — apakah lubang cacing atau kecepatan cahaya, atau mungkin ada mediasi lain… Allahu ‘alam…
Aa Arif berkata, sesuatu pernyataan yang dimulai dengan Subhanaa… Maha Suci… maka hal tersebut adalah sesuatu yang Maha Fenomenal… Namun, satu hikmah yang Angga ambil dari perbincangan dengan Aa Arif bahwa manusia tercipta selain untuk beribadah kepada Alloh, manusia juga mempunyai tugas penting yaitu menjadi khalifah dimuka bumi ini. Dan esensi dari khalifah adalah “tidak pernah puas”. Khalifah akan selalu mencari dan mencari… termasuk tentang suatu kejadian yang mendapat predikat maha fenomenal seperti Isra’ Mi’raj, bulan terbelah dua, perbatasan antara air asin dan air tawar… dan lain sebagainya
Maha Suci Alloh, ilmu yang kita miliki hanya teramat sangat sedikit sekali. 100 rahmat yang telah Alloh persiapkan untuk hambanya, hanya satu yang Ia tebarkan dimuka bumi ini, tapi lihatlah… apa yang telah diberikan Alloh dengan 1 rahmat-Nya… ??? Bayangkanlah… Paling tidak Anda dapat membayangkan betapa maha dahsyatnya 99 rahmat yang telah menunggu Anda di surga Alloh. Allohuakbar…
Done
Februari 4, 2008 at 12:54 am
horeeee….. era star trek akan segera tiba 😀
September 25, 2012 at 3:21 am
iya, saya sangat menantikan itu dan pasati akan sangat menarik bukan???
Februari 4, 2008 at 2:33 pm
kalo 1 hari berdasarkan ayat tersebut adalah 1000 tahun cahaya (menurut perhitunganmu sesuai dengan ayat tersebut di atas) wah langit deket banget ga dan iko gak yakin itu sedangkan galaxi bimasakti aja bisa punya ukuran diameter jutaan tahun cahaya bahkan milyaran tahun cahaya, permisalan angka dalam Alquran biasanya “menggambarkan” sesuatu yang banyak atau bahkan tak terhingga…
teori lubang cacing udah dibuktikan kok, selain peristiwa isra mi’raj, pernah denger tentang singgasana ratu balqis kan 🙂 yang mindahin singgasananya bukan jin loh, tapi manusia yang merupakan pengikut Nabi Sulaiman AS…
manusia dan seluruh benda penyusunnya atom juga kan alias materi penyusun benda hidup maupun mati ya atom juga kan yang terdiri dari proton, neutron, elektron dan yang paling kecil katanya kalo gak salah Quarks, nah kalo manusia bisa “menemukan” alat yang bisa mengubah materi menjadi Quarks misalnya bisa aja Quarks tersebut di transfer lewat kabel jaringan LAN kita atau lewat satelit seperti transfer data lah hehehe dengan kecepatan “cahaya” atau bahkan lebih sesuai dengan teknologinya, jadi bukan gak mungkin suatu saat nanti untuk ke jakarta cman butuh waktu 1 detik aja dan itu adalah hal yang biasa, toh jaman Nabi Sulaiman dan jaman Nabi Muhammad pun udah pernah dilakukan 🙂
Desember 30, 2008 at 12:27 pm
Konon keberadaan warm hole tsb ad d kawasan sgitiga brmuda,bnyk saksi yg bilang mreka berpapasan dgn wkt yg lain.
Maret 24, 2009 at 8:31 pm
satria_much@yahoo.com
April 24, 2009 at 3:14 am
tentang warmhole,benar tau tdaknya kta tdak tau.tpi mngkin saja.tu adalah kebsara ALLAH SWT.dan tugas kta untuk mempelejarinya.
Mei 16, 2009 at 10:51 pm
Thanks buat yg nulis ttg ini… karena gw tambah pengetahuan thanks banyak … cari trus pengetahuan tanpa berpaling dari Al-Qur’an…!!!
Juni 2, 2009 at 9:50 am
Gue dari dulu sudah yakin kalo wormhole itu ada. Cuma sekarang gimana caranya menciptakan fenomena tersebut ya? Gue setuju banget ma teori enstein kalo massa mampu membuat ruang waktu melengkung. Menurut gue massa merupakan energi terbesar ciptaan tuhan d alam semesta. Massa dapat mempengaruhi aktivitas atom pada suatu materi. Contohnya saja blackhole yang dapat menarik dan menelan bintang yg jaraknya jutaan thn cahaya oleh massanya yg jutaan kali lebih besar dari massa bintang tersebut. Bahkan saking besar massanya, dapat menelan cahaya yang melewatinya sehingga menyebabkan fenomena lubang hitam. Coba bayangkan, kemanakah perginya benda maupun cahaya yang di telan oleh blackhole tersebut? Jadi kesimpulannya tentang gimana caranya menghasilkan fenomena wormhole, yaitu dengan cara menciptakan mesin yg memiliki prinsip kinerja blackhole. Ya nggak?
Februari 25, 2010 at 9:38 am
teori ini memang bnar adanya nmun hanya maha besar allah yang telahmerencanakan sedemikian rupa hanya nabi muhammad saw yang diberi kesempatan melakukan hal tersebut ….
September 4, 2010 at 1:05 am
wallahu alam..
Oktober 16, 2010 at 9:14 am
subhanallah, meskipun saya sendiri masih duduk di bangku SMA, sangat menarik sekali memperdalam ilmu seperti ini, dimana worm hole dan stargate akan sangat berhubungan mungkin. saya masih ingin memperdalam pengetahuan tentang hal ini, terimakasih atas infonya ^_^
Oktober 31, 2010 at 1:25 am
Angga, luar biasa dikau, aku bahagia membacanya, manusia2 cerdas telah tiba saatnya bermunculan utk melawan dajjal yg juga mulai tiba. hawking sndiri mengatakan wormhole beik sbg petualangan imaji, intelek, rohani, tapi tidak mungkin utk treveling. mungkin belum aja ya? karena meskipun hawking jenius dia tokh bukan Tuhan kecil. Yang jelas tetapi, jiwa kita ada harapan mampu menerobos lubang cacing itu, miraj, bila jiwa ini sempurna tentunya. setelah berusaha menyempurnakan jiwa ini, selanjutnya ya kita serahkan kepadaNYA, karena untuk menjadi sempurna itu sendiri tak mungkin kita lakukan tanpa bantuan dariNYA, begitu kubaca diskusi teman2
November 4, 2010 at 9:53 am
alhamdulillah,n semoga kita selalu dirahmati oleh Allah swt.
rumus dan logika yg sangat masuk akal…
mungkin hasilnya aja yg agak kurang meyakinkan, masa iya dari langit ke bumi ‘hanya’ 1000tahun cahaya aja?
sebenarnya definisi dari langit itu sendiri apa y?
truz bgmn dgn galaksi yg lebarnya jutaan tahun cahaya?
langit mana yg dimaksud Allah swt di dalam ayat di atas?
n masih bnyk lg pertanyaan yg muncul..
sepertinya bbrp pertanyaan di atas perlu diperhatiin gan…
Desember 27, 2010 at 4:26 pm
@betha
QS 32: As-Sajdah:5
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.”
1000 tahun menurut perhitunganmu…. ini berdasarkan Al-Quran firman Allah SWT…
Perkara apakah ini jarak langit ke bumi, wallahu ‘alam… karena “1000 tahun menurut perhitunganmu” menurut QS As-Sajdah:5 adalah “(urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu” apakah naik ke langit atau kemana, wallahu ‘alam.
Tapi, rumus & logika ini dihitung (hasil copas) untuk mencari perbandingan kecepatan cahaya antara versi AS-Sajdah, dengan versi pakar-pakar. Dapat dilihat perbandingannya:
1. Hasil hitung kita : C = 299,792,5 km/detik
2. US National Bureau of Standards: C =
299.792,4574 + 0,0011 km/detik
3. British National Physical Lab: C = 299.792,4590 +
0,0008 km/detik
4. General Conf on Measures: 1 m = jarak cahaya
selama 1/299.792.458 detik
Tidak jauh beda bukan????
Januari 6, 2011 at 6:41 pm
Jika suatu materi bergerak= kecepatan cahaya, materi tsb tidak hancur, tp mentransfer melepaskan massanya ke alam semesta, dan menyerap energi dari alam semesta, ingat hukum kekekalan massa, massa dan energy tidak dpt musnah, akan tetapi terjadi pertukaran antara massa dg energy dr materi tsb dg alam semesta, yg jd masalah adalah seberapa besar energy yg diserap oleh materi tsb, disini saya menemukan ada titik lemah dr theory relativityas einstein E=mC2, dmna tdk memperhitungkan kecepatan dan perubahan kecepatan dr benda atau materi bergerak tsb,krn jelas sekalia, materi tsb bergerak dr kecepatan semula menjadi kecepatan cahaya, jk kita memperhitungkan percepatan dan kecepatan dr benda bergerak tsb, maka besar energy tsb adalah sebesar E=m X kp X C2 , dmana kp= kecepatan cahaya : ( kecepatan awal:kecepatan cahaya ), maka besar energy yg dihasilkan adalah l.k 888 juta kali dari energy yg dihasilkan oleh E=mc2, inilah theory yg saya kembangkan dan saya namai sbg “theory tentabilitaSs massa dan azas pembuktian terbalik atas relativitas umum einstein”, yg ketika saya publikasikan ke publik, mendapat tentangan keras dan kritikan terutama dr ilmuwan2 fisika barat, mnurut saya forum ini terlalu singkat utk membahas ttg theory saya tsb, yg lebih kurang berisi 180 halaman, utk kontak atau diskusi lbh lanjut, silahkan hub email saya, thanks,
Januari 25, 2011 at 6:15 am
Saya bukan seorang fisikawan murni, tapi membaca tulisan sodara einstein versi Indonesia di atas, mungkin berikut ini dapat saya jelaskan:
E=mc2 itu adalah hubungan besarnya energi yg keluar dengan massa yg dikorbankan, dan itu sudah dibuktikan.Artinya 1 gram massa zat apapun kalau zat tersebut bergerak dengan kecepatan cahaya, maka 1 gram zat tersebut meluruh menjadi bentuk energi sebesar E= 0.001kg x 3*100000000 = 300000 Joule.
Darimana sodara mendapat rumusan kp itu, ga jelas. Konstanta dari mana itu KP, Anda munculkan sendiri.
Sekedar saudara ketahui, E=MC2 itu sudah2 sangat terbukti di lab2 fisika dan nuklir beratus2 lab.Kalo tidak akurat tentu tidak akan bertahan berpuluh2 tahun dong.
Kemudian sebenarnya ada satu hal yg tidak saya pahami, pada peristiwa perubahan massa menjadi energi, apakah timbul anti materi, walaupun hanya sesaat, dugaan saya pada peristiwa perubahan maassa menjadi energi itu, terbentuk anti materi secara spontan sehingga bertemu dgn materi lalu musnah, timbullah energi.
Dalam pikiran saya:
materi = zat yg bergerak di bawah kecepatan cahaya
energi = zat yg bergerak dengan kecepatan cahaya
anti materi = zat yg bergerak di atas kecepatan cahaya
Pada hakekatnya segala sesuatu itu sederhana, tunggal, tidak bertele2 dan tidak rumit.
Saya tidak beragama islam, namun saya percaya yg maha agung itu cuma 1, dialah yg menciptakan sistem jagat raya ini. Sungguh kalau aku mendalami fisika ini, semakin aku kagum akan ciptaanya.
Februari 6, 2011 at 1:10 am
bahwa dunis ini diciptakan pasti ada tujuannya. saya percaya pada yang Maha Agung, yang memiliki suprasuper energi dan mengendalikan energi yang ada di dunia ini.
April 8, 2011 at 9:35 am
menurut saya untuk menguasai teknologi lubang cacing,kita harus mengammbil kitab zabur atau mazmur yang asli,dari situlah tersimpan rahasia lubang cacing yg diterapkan jaman nabi sulaiman.
April 9, 2011 at 8:30 pm
Saya menggagas Teori Minimalis yang membedakan dua jenis energi;
1. energi nyata atau clear energy yang memiliki massa,karena telah mengalami keseimbangan prima E = 0, sehingga variable x = y = q (quantum atau quanta. Energi ini membutuhkan membutuhkan ruang nyata sehingga terpengaruh oleh gaya tarik massa (termasuk gaya tarik gravitasi). Energi ini sepenuhnya mematuhi hukum mekanika quantum, karena telah berupa q. (akibat E = 0)
2. energi semu yang tak memiliki massa dan tak membutuhkan ruangan nyata hingga sanggup berpindah dengan sangat cepat, melebihi C. Energi ini tak mematuhi mekanika quantum, karena belum mengalami keseimbangan prima yang dinyatakan oleh Formula Supernatural Modern E = – x + y, dimana E#0 sehingga nilai x # y # q.
Energi semu terdiri dari:
a. energi gaib yang dapat terakses oleh batin.
b. energi metafisika yang dapat terakses oleh fikiran
c. energi transien yang dapat terakses oleh kemampuan paralogika
3. Energi biologi: merupakan interaksi mekanistik dari energi transien dan energi nyata.
Eneri akan terakumulasi/terintegrasi dalam sebuah body yang sanggup memanfaatkan energi sejenisnya untuk melakukan aktivitasnya, diantaranya mempertahankan eksistensinya sebagai individu,memelihara consciousness masing-masing individu mengembangkan diri dengan memanfaatkan energi sejenis disekitarnya. Body sanggup melakukan gradasar atau peningkatan faktor energinya atau quantanya.
Body yang tak menyisakan energi dalamnya akan mudah mecah menjadi body lebih kecil factor energinya atau quantanya atau melakukan degradasi untuk mendapatkan energi dalam agar menjadi stabil.
Transisi body dan energi menimbulkan kondisi goyah/getar yang sanggup menjalar dalam ruang nyata maupun ruang semu (hampa materi).
Ingin tahu lebih banyak: baca tulisan saya lewat mesin pencari gooogle:
Teori Minimalis (mengenai energi), Teori Paralogika (mengenai makluk hidup), Teori Revolusi Som Wyn (mengenai asal usul manusia), Teori Quantum eteric atau Model Atom Minimalis ( informasi rahasia alam semesta yang belum diuangkapkan sebelumnya)
Juni 7, 2011 at 2:46 am
Saya yakin pada saat Alloh mengisra mirajkan Nabi Muhamad SAW bahkan sampai ke sidratul muntahal dan peristiwa memindahkan Istana Balqis bukan tanpa tujuan melainkan semuanya agar manusia yg dibekali akal untuk dapat memecahkan peristiwa tsb dgn ilmu yg telah Alloh berikan. Jika suatu saat manusia dpt menciptakan suatu mesin dgn energi yg sangat kuat yg bisa mendistorsi ruang dan waktu maka tidk lah mustahil peristiwa Teletranspotrasi bisa terjadi namun yg menjadi permasalahan apakan jika materi berkerak sama atau melebihi kecepatan cahaya tdk akan hancur karena bergesekan dgn atmosfer misalnya karena batu meteor aja yg bergerak dibawah kecepatan cahaya bisa hancur
Juni 7, 2011 at 8:03 am
speed of light…,saya tidak setuju jika cahaya tidak bergesekan …,ketika cahaya menyentuh benda ,maka akan berlaku hukum gesekan atau tumbukan,atau pantulan.kalau sampai ada benda yg tidak melakukan 3 hal diatas,ddipastikan benda tersebut tidak terlihat.karena mata kita bisa melihat benda karena ada pantulan dari cahaya yang menumbuk atau menggesek benda trsebut..,jika tidak maka benda tersebut tidak terlihat(kamuflase).
keajaiban teleportasi jaman nabi sulaiman,belum bisa memindahkan mahkluk hidup…,jadi jgn mimpi untuk memindahkan makhluk hidup…
Agustus 4, 2011 at 3:06 am
apakah lubang cacing bisa membawa kita dari tahun sekarang menuju masa lampau??
Agustus 4, 2011 at 4:29 am
tidak bisa,tapi teori space quantum bisa membawa ke masa depan.
September 7, 2011 at 2:45 pm
lubang cacing jangan2 jalan pintas menuju negri cacing guna meringkas/memperpendek jarak dan waktu ke akhirat….. kalau alat ini ada mungkin tujuannya kesitu…heheh
Februari 13, 2012 at 1:26 am
gak ngerti saya ..
Juni 28, 2012 at 3:39 pm
adalah alatnya mau menyempurnakan teorinya ternyata luar biasa sulit karna yang mengatur waktu kan allah bukan kita 😀
Agustus 22, 2012 at 12:18 am
F*CK YOU J*SUS
September 2, 2012 at 12:18 pm
Afwan, Ana izin share yah…
September 24, 2012 at 3:21 pm
YA SEMUA ITU ADALAH RAHASIA ALAM YANG PERLU DI PELAJARI,, N SEMUA ITU ADA DALAM AL QU’AN